Potensi Desa Manaruwi
Peternakan
Peternakan Desa Manaruwi
Membawa Keuntungan yang Melimpah
Beternak kambing bagi masyarakat desa adalah suatu hal yang biasa, banyak masyarakat desa yang menjadikan hewan yang satu ini sebagai primadona binatang ternak selain sapi tentunya. Bahkan sudah menjadi satu keharusan bagi masyarakat desa di samping bercocok tanam mereka juga harus beternak kambing. Apalagi harga seekor kambing akan mengalami kenaikan yang signifikan manakala musim haji tiba, faktor inilah salah satu yang menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat desa (petani) untuk memelihara binatang berkaki empat ini.
Begitu juga warga di Desa Manaruwi Kec, Bangil, hampir semua warga yang berprofesi sebagai petani atau pekebun hampir dapat di pastikan memiliki hewan ternak ini. Cuma sayangnya dalam beternak ini para warga Desa Manaruwi masih menganut pola ternak yang tradisional, artinya mereka memiliki hewan ternak hanya untuk istilah “Duwen- duwen” atau hanya untuk dimiliki saja. Sebagian juga buat tabungan manakala ada kebutuhan yang mendesak, baru mereka jual kambing ke pasar hewan. Ada juga yang memelihara kambing untuk persiapan ambil keuntungan manakala harga kambing naik di musim haji, garis besarnya banyak warga yang belum menjadikan beternak kambing menjadi satu profesi bagi mereka.
Belum banyaknya warga yang berinisiatif mengelola ternak kambing secara profesional sangat di sayangkan, karena hewan ternak yang satu ini memiliki harga yang bisa di katakan stabil, dalam arti kenaikan dan penurunan harga tidak dalam angka yang besar. Belum lagi faktor ketersedian bahan pakan terutama rumput/ dedaunan yang ada di wilayah Desa Manaruwi sangat melimpah, tentu hal ini akan menjadi salah satu faktor pendukung yang sangat positif.
Di tambah dengan kemajuan teknologi peternakan yang sekarang ini mendorong pembuatan pakan fermentasi tentu akan memberikan kemudahan-kemudahan bagi peternak dalam memberi asupan pakan untuk kambing ternaknya. Bayangkan dengan sekali pembuatan pakan fermentasi yang berasal dari bahan-bahan organik bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama, tentu hal ini sedikit banyak akan memangkas waktu dari peternak di mana waktu yang di hemat ini bisa digunakan untuk kegiatan yang lain.
Selain itu kebutuhan pasar akan kambing juga stabil dalam jumlah yang bisa di katakan cukup banyak, mengingat banyak sekali pedagang-pedagang kambing yang berasal dari luar desa selalu mencari kambing dagangan di wilayah Desa Manaruwi. Ini satu peluang usaha dengan pasar potensial yang harus di garap oleh pemerintah desa dan warga Desa Manaruwi.
Pertanian
Petani yang Sukses dan Maju
Desa Manaruwi
Desa Manaruwi yang ada di Kecamatan Bangil kab. Pasuruan memiliki potensi besar untuk hasil produk pertanian lokal, desa Manaruwi memiliki luas wilayah pertanian lebih dari 183,5 Ha. area pesawahan yang ditanami padi, Desa Manaruwi menjadi salah satu Desa dengan mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian yang menunjang ketahanan pangan khususnya padi untuk wilayah kecamatan Bangil.
Kedepannya diharapkan pengembangan pertanian padi ini akan membawa manfaat besar bagi pasokan padi di wilayah kecamatan Bangil maupun kabupaten Pasuruan secara luas. Selama ini yang menjadi kesulitan bagi masyarakat yakni harga pupuk masih terbilang tinggi dan harga jual beras di pasaran yang tidak stabil.
Pertanian
Tegalan, Sumber Penghasilan yang Menjanjikan
Desa Manaruwi yang ada di Kecamatan Bangil kab. Pasuruan memiliki potensi besar untuk hasil produk pertanian lokal, desa Manaruwi memiliki luas wilayah pertanian lebih dari 183,5 Ha. area pesawahan yang ditanami padi, Desa Manaruwi menjadi salah satu Desa dengan mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian yang menunjang ketahanan pangan khususnya padi untuk wilayah kecamatan Bangil.
Kedepannya diharapkan pengembangan pertanian padi ini akan membawa manfaat besar bagi pasokan padi di wilayah kecamatan Bangil maupun kabupaten Pasuruan secara luas. Selama ini yang menjadi kesulitan bagi masyarakat yakni harga pupuk masih terbilang tinggi dan harga jual beras di pasaran yang tidak stabil.
Toko Kelontong
Usaha Ibu Rumah Tangga
"Toko Kelontong"
Desa Manaruwi yang ada di Kecamatan Bangil kab. Pasuruan memiliki potensi besar untuk hasil produk pertanian lokal, desa Manaruwi memiliki luas wilayah pertanian lebih dari 183,5 Ha. area pesawahan yang ditanami padi, Desa Manaruwi menjadi salah satu Desa dengan mayoritas penduduknya bekerja pada sektor pertanian yang menunjang ketahanan pangan khususnya padi untuk wilayah kecamatan Bangil.
Kedepannya diharapkan pengembangan pertanian padi ini akan membawa manfaat besar bagi pasokan padi di wilayah kecamatan Bangil maupun kabupaten Pasuruan secara luas. Selama ini yang menjadi kesulitan bagi masyarakat yakni harga pupuk masih terbilang tinggi dan harga jual beras di pasaran yang tidak stabil.